Ada sesuatu

Ada sesuatu

Ada sesuatu yang aku temu pada wajah itu

Di situ ada kekuatan, di situ ada ketenangan

Tuhan, Engkau memberikan aku seorang pendamping dari jauh

Satu semangat yang teguh

Yang membuat aku lemah saat aku dan dia tak lagi satu

Satu semangat yang kuat

Yang membuat aku tegar meneruskan hidup bersendiri di balik bayang dirinya

Cinta ini satu keagungan

Sesuatu yang tersampaikan tanpa sebab yang pasti

Dan ia pergi dengan sebab yang utuh

Senyuman pada raut itu satu keriangan

Adakah aku mampu memanjangkannya

Renungan itu satu yang menikam

Adakah jiwanya akan tetap di sini

Kami berdiri pada laluan yang berbeza

Itu yang sebenarnya memaksa dalam redha

Ya Tuhan, Engkau memberi dan Engkau mengambil

Engkau meneguhkan dan Engkau menunjukkan satu yang tak aku ternampak

Sungguh dia seorang yang terkirim bak Sulaiman, Cuma aku seorang Balqis yang tidak selayaknya bagi seorang sebaik dia, yang sejujur dan seteguh itu

Kerana keegoan

Telah dia lemahkan

Kerana kekerasan

Telah dia lembutkan

Kerana kekaburan

Telah dia hilangkan

Tetapi hanya sesudah itu

Hanya sesudah dia berpergian

Ya Tuhan, kehadiran ini satu yang membawa pulang

Yang menunjuk jalan

Yang mengembalikan

Yang membantu aku melihat dengan hati

Dengan meneliti melalui nurani

Agar ternampak sesuatu yang terberi tanpa prejudis

Lelaki itu seorang dia yang memerlukan seseorang di sisi

Aku ingin berada di situ tetapi adakah ini ketetapannya

Dia berdiri di sana

Kakiku tak terlangkah untuk ke arah itu

Aku hanya melihat dan tersenyum melihat dia di balik keriuhan ramai

Aku melihat dengan satu yang hanya aku mengerti, betapa bererti pertemuan dan percintaan ini

Setelah aku merenung jendela petunjuk Tuhan

Sungguh lembut teguran-Nya

Sungguh berat dugaan-Nya

Sungguh kalut aku meneliti

Namun aku sungguh tersenyum dalam mengerti

Ya Tuhan, temukan kami.

Sekalipun tak terpegang tangan itu

Tak berada di belakangnya aku sebagai mukmin

Tak terasa kucupannya sekali lagi di dahi ku

Namun ingin sekali aku berdiri di hadapnya, sebagaimana seorang yang telah jernih

Yang mampu buat dia tersenyum bangga dan bahagia…

Aku pohon Ya Allah, kali ini..

2.18pg

Jumaat 30.07.10 (di saat aku butuhkan seorang pendamping, aku mengadu pada potretnya dan ku rasakan dia bagai memberi semangat padaku. Terima kasih Tuhan)